Kenapa Pasir Silika Tidak Bisa Digantikan Sepenuhnya oleh Tawas?

Dalam sistem pengolahan air, baik di rumah tangga maupun industri, tawas dan pasir silika sering digunakan berdampingan. Namun, muncul pertanyaan: apakah tawas bisa menggantikan sepenuhnya fungsi pasir silika? Jawabannya adalah tidak. Meskipun keduanya membantu menjernihkan air, perbedaan cara kerja dan karakteristik teknis menjadikan pasir silika tetap tidak tergantikan oleh tawas. Artikel ini akan membahas mengapa pasir silika tetap dibutuhkan meskipun Anda sudah menggunakan tawas dalam sistem filtrasi.

1. Mekanisme Kerja yang Berbeda

Tawas atau alum bekerja secara kimiawi dengan cara menggumpalkan partikel halus dalam air (koagulasi dan flokulasi), sehingga partikel tersebut bisa mengendap. Sebaliknya, pasir silika bekerja secara fisik sebagai media penyaring yang menahan partikel-partikel tersebut saat air melewatinya. Artinya, tawas membantu proses pengendapan, tetapi tetap membutuhkan media seperti pasir silika untuk menyaring partikel yang tersisa.

2. Tidak Bisa Menyaring Langsung

Meskipun tawas membantu menjernihkan air, ia tidak memiliki kemampuan untuk menyaring. Air yang telah diberi tawas masih perlu difilter untuk mengangkat endapan yang terbentuk. Di sinilah pasir silika memainkan peran penting. Jika hanya menggunakan tawas tanpa media filtrasi seperti pasir silika, hasil akhirnya tetap tidak optimal karena partikel hasil flokulasi bisa terbawa kembali jika tidak disaring.

3. Risiko Penumpukan dan Overdosis Bahan Kimia

Penggunaan tawas berlebih dapat menyebabkan penumpukan aluminium dalam air, yang berisiko bagi kesehatan jika tidak ditangani dengan benar. Pasir silika membantu mengurangi risiko ini dengan menyaring sisa partikel kimia dan endapan tawas secara efektif. Jadi, peran pasir silika bukan hanya sebagai penyaring, tetapi juga sebagai penyeimbang dalam sistem pengolahan air yang menggunakan bahan kimia.

4. Efektivitas Sistem Filtrasi Bertahap

Sistem pengolahan air yang baik selalu melibatkan beberapa tahapan: koagulasi (tawas), sedimentasi, dan filtrasi (pasir silika). Menghilangkan salah satu tahap ini bisa mengurangi efektivitas keseluruhan sistem. Pasir silika tetap menjadi komponen penting dalam tahap filtrasi, karena mampu menangani partikel halus yang lolos dari proses pengendapan sekalipun.

5. Tidak Semua Aplikasi Cocok Menggunakan Tawas

Tawas tidak selalu cocok digunakan, terutama untuk aplikasi seperti aquascape, kolam ikan, atau air minum langsung. Di sisi lain, pasir silika adalah media netral yang tidak bereaksi secara kimia dengan air, sehingga lebih fleksibel dan aman digunakan di berbagai aplikasi. Inilah mengapa pasir silika tetap dibutuhkan meski tawas digunakan dalam sebagian sistem pengolahan air.

Ady Water menyediakan pasir silika berkualitas tinggi yang telah banyak digunakan dalam sistem pengolahan air, baik di sektor industri maupun rumah tangga. Produk ini tersedia dalam berbagai ukuran mesh, mulai dari 4–8 hingga 325, yang memungkinkan penyaringan partikel dalam berbagai tingkat kehalusan. Pasir silika Ady Water telah melalui proses pencucian dan pengayakan sehingga bebas kotoran, siap digunakan, dan memiliki kadar SiO₂ lebih dari 95%. Didukung dengan dokumen seperti hasil uji laboratorium, MSDS, dan PDS, produk ini memenuhi standar teknis untuk kebutuhan profesional.

Ada satu hal yang perlu diperhatikan ketika menggunakan sistem filtrasi berbasis bahan kimia seperti tawas: diperlukan media yang stabil secara fisik untuk menangani sisa flokulasi dan partikel kecil. Di sinilah pasir silika unggul. Ady Water menawarkan pasir silika dengan kualitas mesh yang konsisten dan daya tahan tinggi, sehingga mampu bekerja secara optimal bahkan dalam sistem yang sudah menggunakan koagulan. Hal ini memastikan bahwa air yang dihasilkan tetap jernih dan aman tanpa ketergantungan pada bahan kimia semata.

Misalnya, dalam proyek pengolahan air sumur bor di daerah yang airnya sangat keruh, tawas digunakan sebagai tahap awal untuk menggumpalkan partikel. Namun, air tetap tampak buram hingga proses filtrasi dilakukan dengan pasir silika dari Ady Water. Dengan pengiriman cepat dan kemasan aman (tersedia 50 kg, 25 kg, dan jumbo bag 1 ton), proyek tersebut dapat berjalan lancar tanpa kendala logistik, bahkan di lokasi yang cukup jauh dari kota besar.

Ady Water selalu siap menjadi mitra andalan Anda dalam memenuhi kebutuhan pasir silika dan media filter air lainnya. Kami memahami pentingnya kualitas dan ketepatan waktu dalam setiap proyek pengolahan air. Dengan layanan konsultasi gratis, pengiriman ke seluruh Indonesia, dan dukungan teknikal dari tim profesional, Anda tidak perlu ragu memilih Ady Water sebagai penyedia utama media filtrasi.

Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi kami:

• Telepon: 022-7238019
• Email: adywater@gmail.com